Info MAN Tarakan - Tim KSKK dan GTK Madrasah Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Utara melakukan monitoring dan evaluasi (monev), guna melihat kendala yang terjadi di MAN Tarakan terkait implementasi kurikulum merdeka, (29/7). Tim yang hadir sebanyak 3 orang, Nur Fadhilat Islamy, S.Kom (Koordinator tim), Syahbudin, S.Pd (Koordinator Teknis), serta Wildah Wardhani, S.IP (Analis Data). Pelaksanaan monev tersebut dilaksanakan di ruang kepala MAN Tarakan dan diikuti oleh Wakil Kepala Bidang Kurikulum MAN Tarakan, Ibu Haslidia, S.Pd didampingi Waka Humas Madrasah, Ibu Sri Wahyuniati, S.Pd, M.Pd.

Beberapa hal yang dibicarakan pada monev tersebut adalah terkait pelaksanaan kurikulum merdeka di MAN Tarakan, apakah terdapat kendala, baik yang dialami guru dalam penyusunan perangkat pembelajaran, penerapan kurikulum, maupun dari siswa sebagai objek penerapan kurikulum.

Untuk diketahui, secara umum beberapa tujuan pelaksanaan monev adalah untuk mengkaji apakah kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan telah sesuai dengan rencana; untuk mengidentifikasi masalah yang mungkin timbul agar segera dapat diatasi; serta untuk dilakukan penilaian apakah pola kerja dan manajemen yang digunakan sudah tepat untuk mencapai tujuan.

Saat ditemui, usai kegiatan monev, Ibu Sri menjelaskan bahwa kegiatan difokuskan apakah terdapat kendala dalam pelaksanaan kurikulum merdeka di MAN Tarakan, “Tadi monev dari kanwil mengenai kurikulum merdeka selama ini apakah ada kendala, baik di P5 maupun mapel pilihan di fase F. Salah satu solusi mapel pilihan di fase disistem paket yg dibatasi setiap kelasnya baru bisa teratasi”, jelas beliau.