Rapat Evaluasi dan Koordinasi MAN Tarakan Bahas LPJ PPDB, Lomba HGN & HUT PGRI 2025, Serta Persiapan Family Gathering
Jurnalistik MAN Tarakan, Jumat, 17 Oktober 2025 — Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Tarakan kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga transparansi, akuntabilitas, dan kebersamaan melalui pelaksanaan rapat evaluasi dan koordinasi yang digelar pada Jumat, 17 Oktober 2025 di Ruang Guru MAN Tarakan. Rapat yang berlangsung dengan penuh antusiasme ini dipimpin langsung oleh Kepala Madrasah, Dra. Hj. Iis Aisah Ahadyah, dan dihadiri oleh seluruh dewan guru serta jajaran pimpinan madrasah.
Rapat ini memiliki tiga agenda utama, yakni Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Ajaran 2025–2026, Persiapan lomba dalam rangka Hari Guru Nasional (HGN) dan HUT PGRI tahun 2025, serta Persiapan kegiatan Family Gathering MAN Tarakan yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat.
Dalam pembukaan rapat, Kepala Madrasah, Dra. Hj. Iis Aisah Ahadyah, menyampaikan pentingnya laporan pertanggungjawaban sebagai bentuk transparansi dan refleksi bersama atas proses PPDB yang telah dilaksanakan.
“PPDB bukan sekadar proses administratif, tetapi merupakan pintu gerbang utama dalam menjaga mutu dan integritas madrasah kita. Laporan ini adalah bentuk tanggung jawab kita kepada semua pihak, terutama masyarakat yang telah mempercayakan anak-anaknya kepada MAN Tarakan,” ujar beliau.
LPJ disampaikan secara sistematis dengan mencakup aspek perencanaan, pelaksanaan seleksi, penerimaan siswa baru, serta evaluasi atas tantangan dan keberhasilan yang ditemui. Rapat juga menjadi ajang bagi para guru untuk memberikan masukan terhadap proses PPDB agar di tahun-tahun berikutnya bisa berjalan lebih baik dan efisien.
Wakil Kepala Madrasah Bidang Kurikulum, Sri Wahyuniati, S.Pd., M.Pd, mengambil alih sesi kedua rapat dengan memaparkan rencana kegiatan lomba dalam rangka menyambut Hari Guru Nasional dan Hari Ulang Tahun Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) tahun 2025.
Dalam pemaparannya, beliau menekankan pentingnya momen ini sebagai ajang apresiasi bagi guru sekaligus sarana mempererat solidaritas antarpendidik.
“Lomba-lomba yang akan kita selenggarakan tidak hanya bertujuan untuk hiburan, tetapi juga sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi guru dan civitas madrasah. Semangat kebersamaan dan sportivitas menjadi nilai utama yang ingin kita angkat,” terang Sri Wahyuniati.
Adapun beberapa lomba yang direncanakan melibatkan guru dan siswa, seperti lomba baca puisi, tenis meja, voli antar guru, serta lomba kreatif antar kelas bertema “Guru Pahlawan Tanpa Tanda Jasa”.
Agenda terakhir yang dibahas adalah persiapan kegiatan Family Gathering MAN Tarakan, sebuah kegiatan tahunan yang ditujukan untuk mempererat hubungan antar guru, staf, dan keluarga besar madrasah.
Kegiatan yang direncanakan akan digelar pada bulan November mendatang ini akan melibatkan seluruh keluarga besar MAN Tarakan, termasuk keluarga guru dan staf. Dalam rapat, beberapa usulan lokasi dan konsep acara turut dibahas, dengan harapan acara ini dapat menjadi ajang refreshing sekaligus mempererat tali silaturahmi.
“Melalui kegiatan ini, kita ingin membangun suasana kerja yang harmonis, saling mendukung, dan menjunjung nilai kekeluargaan dalam lingkungan madrasah,” tambah Sri Wahyuniati di akhir pemaparannya.
Rapat ditutup dengan sesi diskusi dan tanya jawab, di mana para guru memberikan masukan dan ide terkait ketiga agenda yang telah dipaparkan. Kepala Madrasah mengapresiasi antusiasme seluruh peserta rapat dan menegaskan pentingnya kolaborasi serta komunikasi yang baik demi kemajuan MAN Tarakan.
“Mari kita terus bekerja sama, menjaga semangat kebersamaan, dan memberikan yang terbaik untuk madrasah tercinta ini. Semua yang kita lakukan hari ini adalah investasi bagi masa depan siswa-siswa kita,” tutup Hj. Iis dengan semangat.
Dengan rapat ini, MAN Tarakan kembali membuktikan diri sebagai lembaga pendidikan yang tidak hanya unggul dalam aspek akademik, tetapi juga menjunjung tinggi nilai profesionalisme, kekeluargaan, dan tanggung jawab sosial.






