
KENAPA BACA QURAN?
Jurnalistik MAN Tarakan - Hari ini merupakan hari kedua pelaksanaan tes membaca Al-Quran bagi calon siswa baru di MAN Tarakan. Tes hari kedua ini, peserta yang mengikuti tes tak begitu ramai seperti hari sebelumnya, dikarenakan sebagian besar peserta telah mengikuti tes di hari sebelumnya, Selasa, 22 April 2025.
Seperti pada PPDBM tahun-tahun sebelumnya, tes seleksi masuk di MAN Tarakan dilakukan dengan tes membaca Al-Quran, bukan tanpa alasan. Sebagai instansi pendidikan berlandaskan agama Islam, MAN Tarakan berupaya menyaring peserta didik yang mampu dalam membaca Al-Quran disamping unggul dalam pendidikan akademik. Ini merupakan visi dan misi MAN Tarakan yakni menciptakan generasi yang unggul baik akademik maupun non akademik, salah satunya adalah generasi yang mencintai Al-Quran.
“Tes masuk MAN Tarakan harus mampu membaca Al-Quran, tujuannya supaya siswa-siswi lulusan dari sini menjadi generasi yang cinta terhadap Al-Quran. Tak hanya unggul dalam akademik, namun juga mampu menerapkan pengetahuan akademiknya dengan nilai-nilai Al-Quran.” tutur kepala MAN Tarakan, Dra. Hj. Iis Aisah Ahadyah.
Lebih lanjut, Hj. Iis juga menjelaskan bahwa Tahfidz Quran merupakan program unggulan di MAN Tarakan. Tentu tidak mungkin siswa dapat mengikuti jika tak mampu membaca Al-Quran dengan baik.
"Kan tahfidz merupakan program unggulan di MAN Tarakan, nanti bagaimana bisa mengikuti nya kalau tidak bisa membaca Al-Quran. Masa orang Islam tidak bisa baca Quran." tutup beliau. (And)